Cibinong – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Dapil II Kabupaten Bogor, menggelar Reses sidang II yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting di ruang Serbaguna DPRD Kabupaten Bogor, Senin (14/2/22).
Acara tersebut dihadiri oleh para anggota DPRD Dapil II Kabupaten Bogor, Camat Gunung Putri, Kepala Desa, Kepala, UPT, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat wilayah kecamatan Gunung Putri.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil II, H. Moch Hanafi menyampaikan masih banyak program kegiatan pembangunan yang seharusnya kecamatan Gunung Putri sudah di bangun, tetapi sampai saat ini masih jauh tertinggal. “Hal tersebut tentu saja menjadi perhatian khusus untuk semua, apalagi kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya..
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan program pembangunan di beberapa wilayah kecamatan Gunung Putri, salah satunya diakibatkan karena terkendala akses jalan masuk. Menanggapi hal tersebut, Dewan Komisi II DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Gerindra H. Adi Suwardi meminta Camat untuk segera memastikan dan memberi laporan terkini terkait kondisi akses jalan agar segera bisa ditindaklanjuti, karena hal tersebut tentu saja berdampak terhadap durasi pengerjaan pembangunan.
Seperti yang disampaikan oleh Camat Gunung Putri, menindaklanjuti hasil dari musrenbang masih banyak hal yang belum terakomodir. Diantaranya, permasalahan pembangunanan di bidang infrastruktur, sarana dan prasarana, serta perbaikan jalan dan drainase.
Mengetahui hal tersebut, H. Amin Sugandi, SE. MM memutuskan agar anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil II untuk menuntaskan hal yang menjadi prioritas dalam program kerja Camat Gunung Putri
“Kemarin kalau tidak salah ada sepuluh sampai sebelas poin yang harus disampaikan kepada kami, sehingga dalam waktu yang diharapkan pak Camat yaitu tahun 2023, paling tidak sudah masuk KUA PPAS sehingga menjadi APBD nantinya. Oleh karena itu, nanti pak Camat juga untuk komunikasikan hal yang menjadi prioritas, agar kami bisa menyesuaikan anggaran” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Desa Bojongkulur, Gunung Putri agar program-program tersebut dapat segera direalisasikan.
“Apalagi saat ini yang paling mendesak adalah di Jalan Letda Nasir RW 11/RT 01, seringkali terjadi banjir sehingga menyebabkan banyak warga yang mengeluhkan hal tersebut,” tambahnya.
Kondisi tersebut tentu saja diakibatkan oleh jalan yang rusak dan drainase yang buruk. Masyarakat berharap pemerintah daerah untuk dapat segera melakukan perbaikan. “Karena seperti yang diketahui, jika kondisi jalan tersebut belum rusak parah tidak akan diperbaiki,” ucap salah seorang perwakilan partai Gerindra Gunung Putri.
Terkait persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat kecamatan Gunung Putri, hal tersebut dibenarkan oleh H. Moch Hanafi. “Keterlambatan perbaikan jalan tersebut diakibatkan karena kondisi pandemi, pada akhirnya dilakukan recofusing sehingga tidak dapat terealisiasi. Semoga tahun ini dapat dilaksanakan, mari kita sama-sama mengawal pembangunan tersebut,” tuturnya.
Sebagai penutup dari Reses sidang II, H. Amin Sugandi, SE. MM menambahkan terkait usulan yang disampaikan oleh perwakilan Desa. “Memang terdapat program yang sudah dikerjakan pada tahun 2022 atau masih dalam proses, jika terdapat program yang belum terealisasikan pada tahun ini, akan dimasukkan ke tahun 2023,” pungkasnya.
“Pemerintah daerah dan pemerintah desa harus berkomitmen untuk berjuang menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama, yang terpenting semua anggaran tersedia, dan COVID-19 cepat selesai agar tidak ada lagi recofusing. Sehingga bisa mengerjakan pembangunan sesuai prioritas dan harapan masyarakat,” lanjutnya.
Humas, Protokol dan Publikasi
Media Center Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor